PACITAN, – Kisah inspiratif seorang pengusaha muda sukses di Pacitan menginspirasi banyak orang. Meskipun putus sekolah, dia berhasil membangun bisnis gilingan es batu balok yang sukses dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat.
Usaha ini beralamatkan di Dusun Siwilan, Desa Kayen Kec. Pacitan Kab. Pacitan, nama pengusaha muda ini adalah Sutrisno atau sering disapa Mento. Dia berasal dari keluarga sederhana dan harus berhenti di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) karena keterbatasan finansial. Namun, ia tidak menyerah dan memutuskan untuk mencari peluang bisnis yang bisa dia jalani.
Dengan modal yang minim, Mento memulai bisnis gilingan es batu balok. Dia menyadari bahwa di daerahnya, permintaan akan es batu cukup tinggi, terutama pada penjual ikan segar sering meminta di gilingkan es batu balok sebagai pengawet ikan laut agar tidak mudah membusuk. Dengan tekad dan semangat pantang menyerah, dia pun memulai usahanya dengan satu mesin gilingan es batu dan beberapa karyawan.
“Saya awalnya kebingungan saat putus sekolah di Bangku SMP, mulailah mencari peluang apa yang bisa saya jadikan bisnis agar saya tetap bisa bertahan hidup dan juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang membutuhkan,” Katanya saat diwawancarai wartawan pada Rabu, 06 Maret 2024.
Awalnya, bisnisnya ini tidak mudah. Dia menghadapi banyak tantangan dan kesulitan dalam mengelola bisnisnya. Namun, dia tetap gigih dan berusaha keras untuk memanjukan usaha yang digelutinya dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
“Banyak banget yang saya perjuangkan dari kehidupan ini, mulai dari rintangan masalah-masalah yang silih berganti hingga saya sempat putus asa, namun saya juga mengingat apa kata kedua orang tua saya bahwa tidak ada kesuksesan tanpa sebuah perjuangan,” Imbuhnya.
Dengan waktu dan kerja keras, bisnis gilingan es batu balok tersebut mulai berkembang pesat. Kualitas es batu yang baik dan pelayanan yang ramah membuat pelanggan semakin banyak.
Saat ini, bisnis gilingan es batu balok ini telah menjadi salah satu penggilingan es yang berkembang di Pacitan. Dia berhasil menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal.
Kisah inspiratif Sutrisno ini membuktikan bahwa putus sekolah bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan. Dengan semangat pantang menyerah dan kerja keras, siapapun dapat mencapai impian mereka dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.