SUDIMORO – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) STKIP PGRI Pacitan berkolaborasi dengan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R) Desa Sumberejo selenggarakan kegiatan sosialisasi pencegahan pernikahan dini yang dihadiri oleh Kasi Kesejahteraan Desa Sumberejo, Ketua Penyuluhan Keluarga Berencana (PLKB) Kecamatan Sudimoro, Duta Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Pacitan dan perwakilan remaja Se-Desa Sumberejo, di Ruang Pertemuan Desa Sumberejo, Kecamatan Sudimoro, Pacitan, Minggu (31/3/24).
Ketua PLKB Kecamatan Sudimoro berharap dengan mengikuti kegiatan sosialisasi ini pemikiran remaja menjadi lebih terbuka terkait dengan permasalahan pernikahan dini. Belau juga berpesan agar para remaja lebih waspada dan hati-hati dalam pergaulan karena dapat berpengaruh pada perilaku, pemikiran, bahkan emosi remaja itu sendiri.
Duta Genre Kabupaten Pacitan Nisaulhusna menyampaikan untuk mencegah pernikahan dini remaja dapat memulai dengan satu langkah kecil contohnya dengan memanfaatkan waktu luang untuk kegiatan positif seperti mengikuti bimbingan belajar, mengikuti organisasi dan lain lain.
“Pernikahan dini memiliki risiko kematian saat melahirkan yang lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang sudah cukup umur. Kondisi ekonomi yang tidak stabil dan kurangnya kesiapan dalam mengasuh anak juga dapat menyebabkan anak yang dilahirkan akan mengalami stunting,” jelas Unik W.
“Untuk mengantisipasi hal itu kita semua harus turut andil dalam pencegahan pernikahan dini, orang tua memaksimalkan perannya agar anak tetap nyaman menjadikan orang tua sebagai tempat untuk bercerita, dan anak (Remaja) juga harus waspada dan hati-hati dalam pergaulan,” tutup Unik Widowati selaku Ketua PLKB Kecamatan Sudimoro.
Pewarta: Irma Sinti